Pj Wali Kota Malang Apresiasi ADGI Chapter Malang yang Tembus ke Tingkat Nasional
Uncategorized

Pj Wali Kota Malang Apresiasi ADGI Chapter Malang yang Tembus ke Tingkat Nasional

Feb 3, 2025
Pj Wali Kota Malang saat memberikan apresiasi kepada ADGI Chapter Malang (suarajatimpost.com)

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengapresiasi lahirnya usaha kreatif dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang. Dia menilai, karya anak Malang memiliki keunggulan tersendiri.

Dilansir dari suarajatimpost.com Iwan menegaskan, perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang sudah tidak diragukan kembali. Menurutnya, Malang Creative Centre (MCC) merupakan manifestasi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam menguatkan ekosistem ekonomi kreatif, khususnya bagi generasi muda.

Iwan berujar, ekonomi kreatif juga menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto. Khususnya yang berkaitan dengan sub sektor desain grafis, animasi, game, serta yang terbaru pengembangan artificial intelligence (AI). Kota Malang disebut memiliki keunggulan tersendiri.

“Oleh karena itu, saya mengapresiasi inisiasi kreatif sebagaimana dipelopori oleh ADGI Chapter Malang,” ungkapnya, Kamis (30/1/2025).

Iwan mengakui, potensi industri kreatif di Kota Malang tidak pernah ada habisnya. Salah satu yang menjadi potensi membanggakan hadir dari bidang desain grafis. Tak hanya di lingkup lokal, prestasi para desainer grafis dari Kota Malang bahkan meroket hingga tingkat nasional. 

Salah satu desainer grafis berprestasi asal Malang yaitu Dimas Fakhrudin. Tak tanggung, karya ketua ADGI Chapter Malang itu mampu menembus 5 besar nominasi sayembara logo Ibu Kota Nusantara (IKN). Karyanya bersaing dengan 500 karya terbaik lain dari seluruh Indonesia.

“Perkembangan ekosistem desain grafis berkembang pesat di Kota Malang. Potensi di bidang desain grafis ini juga seakan tidak pernah ada habisnya,” ucap Dimas.

Kebutuhan untuk desain grafis dinilai akan selalu hadir dari berbagai bidang industri. Menurutnya, hal itu menjadi pemicu munculnya potensi-potensi baru dari bidang desain grafis dan membuatnya terus eksis dan berkelanjutan.

“Peluangnya sangat besar. Karena desain akhirnya akan selalu bisa menjadi katalis bagi kebutuhan industri apa pun,” ujar Dimas.

Maka dari itu, Dimas meyakini, bidang desain grafis akan selalu dibutuhkan. Para pelakunya juga akan terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar atau masyarakat. 

Saat ini, demografi desainer grafis di Kota Malang bisa dibagi menjadi beberapa kategori. Antara lain: orang yang bekerja sendiri sebagai desainer grafis freelance, yang bekerja sebagai in-house desainer di studio desain, agency, perusahaan, maupun sebagai studio owner

Meski saat ini belum ada satu wadah yang menghubungkan para desainer grafis di Kota Malang, namun semangat guyub dan kolaborasi yang kental tetap mampu mendorong lahirnya inisiasi dan karya dari para desainer grafis.

Semangat kolaborasi tersebut juga dibawa dalam penyelenggaraan Malang Desain Wave yang terselenggara pada November 2024 lalu. Acara itu menjadi ajang berkumpulnya para desainer grafis dan para pelaku industri lain yang beririsan. 

Sekitar 37 kolaborator terbagi dalam beberapa studio dan komunitas dari berbagai macam bidang. Mulai dari desain grafis, arsitektur, desain interior, ui/ux, startup, FnB, dan sebagainya hadir menyemarakkan gelaran MDW tersebut. 

Dalam kegiatan yang dihelat selama dua minggu itu, MDW berhasil menyelenggarakan 32 event desain yang diinisiasi oleh masing-masing kolaborator, dengan kategori event seperti exhibition, desain talks, studio visit, desain book & market, dan puncaknya adalah conference.

Tidak hanya dengan para pelaku desain grafis dan industri kreatif lainnya, sinergi dan kolaborasi juga dilakukan para desainer grafis tersebut dengan menggandeng Pemkot Malang. 

Beberapa karya dan event yang berhasil diselenggarakan melalui kolaborasi itu di antaranya, perancangan maskot Kota Malang, perancangan identitas visual HUT Kota Malang, redesain kemasan UMKM melalui kegiatan Festival Mbois, dan beberapa kolaborasi lainnya.

“Kami melihat Pemkot Malang sangat mendukung perkembangan desain grafis,” tutur Dimas. 

Buktinya, dengan beberapa kali kolaborasi yang dilakukan dengan ADGI Chapter Malang di beberapa kesempatan. Harapannya memang bisa lebih mengenalkan dunia desain terhadap lingkup masyarakat yang lebih luas lagi.

Dikutip dari suarajatimpost.com

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *