Resmikan Festival Jajanan Pasar, Wali Kota Malang Rangsang Pertumbuhan Ekonomi Pasar
News JaTim News Politik Pemerintahan

Resmikan Festival Jajanan Pasar, Wali Kota Malang Rangsang Pertumbuhan Ekonomi Pasar

Apr 23, 2025
Wali kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Ketua DPRD Kota Malang, amithya ratnanggani sirraduhita dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Malang, Febrina membuka Festival Jajanan Pasar di Pasar Klojen, Kota Malang, Rabu (23/4/2025). (foto: istimewa)

Kota Malang – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat membuka Festival Jajanan Pasar di Pasar Klojen, Kota Malang, Rabu (23/4/2025). Festival ini mengusung tema ‘Merayakan Rasa, Membangun Cerita, Menyatu Dalam Tradisi’. Festival ini rencananya akan digelar dari tanggal 23 hingga 30 April 2025 mendatang.

Festival yang bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI)ini, selain untuk memeriahkan peringatan HUT ke-111 Kota Malang, juga menjadi bagian dari Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025. Kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan nyata Pemkot Malang terhadap UMKM kuliner khas Malang serta sarana dalam upaya pelestarian tradisi jajanan pasar yang kaya rasa dan cerita.

Wahyu menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Festival Jajanan Pasar. Ia mengungkapkan bahwa event ini menjadi sebuah bentuk kolaborasi pemerintah kota dengan dunia perbankan dalam memajukan perekonomian Kota Malang. Serta menjadi implementasi visi misi Dasa Bakti berupa Ngalam Laris dan Ngalam Asik.

“Ngalam Laris ini kita buat memang untuk memberdayakan UMKM, memberdayakan kearifan lokal yang memang harus kita tingkatkan. Potensinya banyak sekali, salah satunya adalah jajanan pasar. Terkait Ngalam Asyik ini memang kita bentuk ekosistem usaha pariwisata. Kita ubah pandangan orang tentang pasar yang dulu kotor, kumuh, bau, desak-desakan, kita jadikan lebih asyik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Malang, Febrina menuturkan gelaran yang diinisiasi lembaga perbankan di Kota Malang bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Pihaknya mengharapkan terselenggaranya event ini dapat memberikan dampak pada peningkatan ekonomi, terutama bagi para pelaku UMKM.

“Ini salah satu upaya untuk menarik kembali orang datang ke pasar meskipun sudah ramai, tapi kita ramaikan kembali. Kami juga berupaya melalui sektor pariwisatanya kembali menggelorakan gerakan bangga buatan Indonesia melalui jajanan pasarnya dan juga gerakan bangga berwisata di Indonesia,” ujarnya.

Febrina mengapresiasi Pemkot Malang yang telah menjadikan pasar di Kota Malang tertata apik dan nyaman dikunjungi.

“Baru di Malang ini kami apresiasi, dan hebat sekali Pemkot Malang yang bisa menyediakan pasar yang nyaman. Jadi orang enggak cuman belanja aja, tapi juga ada daya tarik kuliner jadi orang betah nongkrong di pasar. Karena pasar yang nyaman itu adalah kunci bagi pengunjung untuk bisa datang,” ungkapnya.

Febrina menuturkan, Festival Jajanan Pasar pun menjadi bentuk dukungan terhadap program unggulan Pemkot Malang yakni menggelar seribu event untuk menjadikan Kota Malang sebagai destinasi wisata, termasuk di sektor kuliner. Ia berujar, tak hanya menjadi festival kuliner dari UMKM Kota Malang, namun gelaran ini sekaligus juga media sosisialisasi terkait program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, penggunaan QRIS untuk memudahkan transaksi jual beli, hingga sertifikasi halal.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *