Sambut Lebaran 2025, Wali Kota Malang Jamin Stok Cabai dan Telur Ayam Terkendali
News JaTim News Politik Pemerintahan

Sambut Lebaran 2025, Wali Kota Malang Jamin Stok Cabai dan Telur Ayam Terkendali

Mar 13, 2025
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin saat meninjau kebun cabai dan telur ayam di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kamis (13/3/2025)

Kota Malang – Walikota Malang, Wahyu Hidayat jamin ketersediaan cabai dan telur ayam di Kota Malang mencukupi selama bulan suci Ramadhan hingga lebaran tahun ini. Hal ini disampaikan saat meninjau langsung lahan pertanian cabai dan peternakan ayam petelur di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kamis (13/3/2025)

“Kami ingin memastikan harga-harga di pasaran tetap stabil. Untuk stok bahan pokok, termasuk cabai dan telur masih dalam kondisi aman,” ujarnya

Dalam kunjungannya, Wahyu didampingi Wakil Walikota Malang, Ali Muthohirin, Komandan Kodim 0833 Kota Malang, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait. Wahyu dan jajarannya berkesempatan memanen cabai bersama Kelompok Tani (Poktan) Ainul Hayat I di Kampung Baran.

Wahyu optimis hasil panen petani lokal mampu meningkatkan ketersediaan cabai di Kota Malang. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga komoditas serupa di pasaran, terutama selama bulan suci Ramadhan.

“Alhamdulillah, meskipun kita berada di Kota Malang, masih ada lahan pertanian yang cukup luas. Panen ini menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas harga cabai di Kota Malang, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar kota,” ujar Walikota Wahyu.

Untuk diketahui, panen ini merupakan panen perdana di lahan seluas 8.000 meter persegi. Jenis cabai yang dipanen adalah cabai caliber yang dikenal sebagai salah satu varietas terbaik. Wahyu menyebut apabila produksinya terus meningkat, pasokan cabai di Kota Malang tidak lagi dipasok dari luar kota.

Usai memanen cabai, Walikota Wahyu mengunjungi peternakan ayam petelur untuk meninjau stok dan harga telur di tingkat peternak.

“Setiap harinya, peternakan ini menghasilkan sekitar 300 kilogram telur, sehingga pasokan tetap tersedia. Untuk Harga telur lebih rendah di peternak. Tetapi di pasar harganya masih tetap lebih tinggi,” ujarnya.

Berkaitan hal tersebut, Wahyu berencana untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

“Nanti kita akan cek lagi. Mudah-mudahan nanti jelang hari raya, kita akan bisa menekan terutama harga bahan-bahan pokok,” ujarnya.

Ia menyebut Pemerintah Kota Malang akan terus melukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan maupun hingga hari raya nanti.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *