
Wali Kota Malang Siap Fasilitasi Sertifikasi Halal Wisata Kuliner “Madyopuro Mangano”

Kota Malang – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mendukung penyelenggaraan wisata kuliner bertajuk ‘Madyopuro Mangano’ di Kelurahan Madyopuro, Sabtu (8/3/2025). Ia menyatakan dukungannya bahwa Pemkot Malang akan memfasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM yang terlibat.
Wahyu Hidayat mengungkapkan, letak Kelurahan Madyopuro sangat strategis. Pasalnya, terletak di pintu masuk Kota Malang dari jalan tol, sehingga memiliki potensi ekonomi yang baik.
“Melihat letaknya yang strategis, berpotensi menjadi tempat transit orang-orang yang keluar masuk Kota Malang dan wisatawan Gunung Bromo. Kita akan bantu kembangkan potensi yang ada,” ujarnya.
Tambahnya, menurutnya, ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan potensi wisata kuliner di Madyopuro.
“Kami mendukung program ini, akan kami dampingi dan kami fasilitasi. Termasuk sertifikasi halal bagi UMKM yang terlibat di stan-stan,” ungkapnya.
Pemkot Malang juga sudah terlibat dengan menyiapkan tenda-tenda untuk pelaksanaan event tersebut. Termasuk, koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas di lokasi acara.
Wahyu berharap, dengan terselenggaranya event tersebut mampu memaksimalkan potensi UMKM, terutama yang ada di Madyopuro. Ia bertekad mengembangkan wilayah Kota Malang, baik di sisi utara, selatan, pusat kota, barat dan timur.
“UMKM ini bagian dari ekonomi kreatif. Kami mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif melalui pendampingan hingga promosi produk,” ujarnya.
Ketua Pelaksana ‘Madyopuro Mangano’, Muhammad Sholeh menjelaskan, event ini digelar untuk memfasilitasi potensi UMKM, utamanya di Kelurahan Madyopuro. Event ini juga bertujuan memperkuat citra Kota Malang sebagai sentra wisata kuliner.
“Warga Madyopuro bersama stakeholder akan berusaha menjadikan Madyopuro sebagai sentra kuliner Kota Malang. Kelurahan ini diharapkan menjadi pintu masuk utama Kota Malang yang benar-benar berkesan,” ungkapnya.
Sholeh mengatakan, pihaknya berharap, Madyopuro menjadi destinasi wisata kuliner halal yang terintegrasi dengan konsep sport tourism. Acara akan berlangsung pada 4-10 April 2025, bertempat di Terminal Madyopuro dan Jalan Danau Jonge.
“Kami kemas dengan konsep Festival Cashless yang melibatkan teknologi finansial untuk mendukung transaksi digital. Serta menggandeng Perbankan untuk memberikan edukasi keuangan bagi pengunjung,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, akan disajikan aneka kuliner legendaris Kota Malang yang siap memanjakan lidah pengunjung. Ia mencontohkan, bakso Malang, rawon, sate guling, dan lain-lain.
“Selain wisata kuliner halal, kami juga mengadakan berbagai perlombaan bagi pelajar dalam acara tersebut. Serta ada pertunjukan kesenian rakyat, jeep meet up bromo tourism, dan lain-lain,” pungkasnya.