World Press Freedom Day 2025, Wali Kota Malang Soroti Dampak AI di Dunia Jurnalistik
JaTim News News Politik Pemerintahan

World Press Freedom Day 2025, Wali Kota Malang Soroti Dampak AI di Dunia Jurnalistik

Agu 3, 2025
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat menerima penghargaan menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Malang Raya dari IJTI Korda Malang Raya dari IJTI Korda Malang Raya, di Hotel Ciptaningati, Kota Batu, Sabtu malam (2/8/2025). (foto: istimewa)

Kota Malang – Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day) yang jatuh setiap 3 Mei bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai demokrasi, kebebasan berekspresi, dan kejujuran dalam dunia pers.

Hal itu disampaikan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam acara Diskusi World Press Freedom Day 2025 dan Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya, yang digelar di Hotel Ciptaningati, Kota Batu, Sabtu malam (2/8/2025).

Dalam sambutannya, Wahyu menyoroti tema diskusi yang mengangkat topik mengenai perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia jurnalistik. Ia menyebut AI sebagai teknologi disruptif yang membawa gelombang perubahan besar dalam industri media.

“Di satu sisi, AI mampu meningkatkan efisiensi, kecepatan, bahkan akurasi dalam kerja jurnalistik. Namun di sisi lain, muncul kekhawatiran soal etika, kebenaran informasi, hingga ancaman terhadap lapangan kerja insan pers,” ujarnya.

Wahyu mengapresiasi penyelenggaraan diskusi tersebut sebagai ruang bertukar gagasan yang memperkuat integritas pers di era digital. Ia berharap forum seperti ini bisa mendorong terciptanya jurnalisme yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan tetap berpihak pada kepentingan publik.

Apresiasi untuk Muskorda IJTI

Selain diskusi, agenda Muskorda IJTI Korda Malang Raya juga diisi dengan proses pengukuhan pengurus baru periode 2025–2028. Wali Kota Wahyu menyampaikan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya forum ini dengan semangat kekeluargaan dan partisipatif.

“Semoga proses ini menghasilkan kepemimpinan yang amanah, serta membawa organisasi ke arah yang lebih progresif, inovatif, dan kolaboratif,” imbuh Wahyu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Malang juga menerima penghargaan dari IJTI Korda Malang Raya sebagai Tokoh Inspiratif Malang Raya atas kiprahnya yang dinilai inovatif dan kreatif dalam membangun komunikasi publik dan kerja sama dengan media.

Ketua Baru IJTI Korda Malang Raya

Dalam forum Muskorda, jurnalis Kompas TV, Hilda Daningtyas, terpilih sebagai Ketua IJTI Korda Malang Raya periode 2025–2028. Dalam pernyataannya, Hilda menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjalankan tugas organisasi.

“Kami akan terus memperkuat peran jurnalis televisi di Malang Raya, menjunjung tinggi profesionalisme, dan membangun kolaborasi untuk kemajuan organisasi serta industri media secara keseluruhan,” tegas Hilda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *